Tentang Prodi

Prodi Agroteknologi merupakan salah satu Prodi di Fakultas Pertanian Universitas Samudra yang berdiri pada tahun 1985 dan memperoleh Ijin Operasional berdasarkan Nomor: 494/E/O/2013. Prodi Agroteknologi mempunyai komponen visi, misi, tujuan dan strategi yang sudah konsisten dengan visi, misi, tujuan dan strategi yang dimiliki fakultas dan universitas.   Dalam visi, misi, tujuan dan strategi Prodi sudah mencakup ke dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Prodi Agroteknologi mempunyai sasaran yang merupakan target terukur dari tujuan Prodi yang telah ditetapkan dan termasuk strategi pencapaiannya.

Sistem tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi Prodi Agroteknologi tertera dalam struktur organisasi dan mekanisme kerja yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Fakultas Pertanian Universitas Samudra. Keutamaan dan kekuatan sistem tata pamong Prodi Agroteknologi adalah: a) Fakultas telah memiliki visi, misi dan yang spesifik dan realistis, b) Minat masyarakat belajar di Fakultas Pertanian terus meningkat, c) Rasio dosen dan mahasiswa sangat ideal, d) Fakultas Pertanian telah menjalin kerjasama dengan pemerintah, perkebunan negara dan swasta, lembaga penelitian dan industri yang berkaitan dengan bidang pertanian. e) Fakultas Pertanian Universitas Samudra sudah dikenal banyak oleh banyak pihak dalam skala lokal, propinsi dan nasional.

Kemajuan dan perkembangan Prodi Agroteknologi bergantung pada kualitas sumberdaya manusia unggul yang memiliki kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat, sebagai wujud keseriusan dalam menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi. Pada komponen Sumber Daya Manusia, Prodi Agroteknologi memiliki kelebihan dan kekuatan, diantaranya: (1) Memiliki sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan yang baik dengan aturan dan ketentuan yang jelas, (2) Seluruh dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh hibah internal universitas dan juga mendapatkan hibah penelitian kementerian dan kerjasama penelitian dengan pihak pemerintah daerah dan swasta. Prodi Agroteknologi pada saat ini telah memiliki 2 orang dosen berkualifikasi S3 dan 4 orang dosen sedang melanjutkan S3. Dosen yang memiliki jabatan fungsional lektor kepala berjumlah 2 orang dan lektor berjumlah 12 orang.

Kurikulum Prodi Agroteknologi disusun untuk dapat mencetak Sarjana Agroteknologi yang unggul dalam rangka menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum yang diterapkan di Prodi Agroteknologi memiliki jumlah bobot sebanyak 144 SKS. Kurikulum ini merupakan penyesuaian terhadap kebutuhan pemberdayaan masyarakat, perkembangan ilmu dan teknologi bidang agroteknologi yang terintegrasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pembelajaran, serta suasana akademik. Penyesuaian dilakukan dengan melakukan Focus Group Disscusion bersama dosen, alumni, stakeholder serta melakukan dengan benchmarking dengan kurikulum dari perguruan tinggi lain.